Bulan
Desember lalu, aku dan 13 temanku (4 orang dari ilalang) berencana untuk trip
ke ujung timur pulau Jawa. 3 destinasi kami pilih; Taman Nasional Baluran,
Kawah Ijen, dan Teluk Hijau.
Tanggal
22 Desember 2012
Pukul
12:00wib kereta kami melaju dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Surabaya
Gubeng. Aku dan 8 teman yang lain berangkat menggunakan kereta Gaya Baru Malam
Selatan, sedangkan 3 teman yang lain terpaksa berangkat dari Bandung ke
Surabaya karena telah kehabisan tiket kereta dari Jakarta ke Surabaya dan 1
teman kami yang memang berdomisili di Surabaya menunggu disana. Selama
diperjalanan kami menghabiskan waktu dengan berbincang dan bersenda gurau.
23
Desember 2012
Pukul
03:00wib kami tiba di Stasiun Surabaya Gubeng, kami telah ditunggu oleh Mba
Siti kawan kami yang berdomisili di Surabaya serta Pak Basori supir elf yang
kami sewa untuk mengantarkan ketempat-tempat tujuan kami. Kami bergegas menuju Pabrik Paku yang berada
di Surabaya untuk menjemput ketiga teman kami yaitu Bang Irfan, Irza, dan Aryo.
Setelah
kami semua berkumpul, kami melanjutkan perjalanan menuju Taman Nasional
Baluran. Diselingi mampir di pom bensin untuk bersih-bersih dan shalat subuh. Banyak
pemandangan indah tersuguh selama kami diperjalanan menuju Taman Nasinal
Baluran seperti disebelah kiri laut, dan sebelah kanan Gunung Argopuro.
Selama
5 jam menempuh perjalanan, akhirnya kami tiba di pintu masuk Kawasan Taman
Nasional Baluran, yeay WELCOME TO AFRICA VAN JAVA. Setelah melakukan
pendaftaran di Pos Batangan kami masih harus menuju Savana Bekol menggunakan
mobil karena akses yang sangat jauh dan sangat memakan waktu. Sangat
disayangkan, akses jalan menuju Savana Bekol kurang terawat, banyak jalan
berlubang sehingga menghambat laju kendaraan namun rindangnya pepohonan sepanjang
jalan membuat udara yang sangat panas tak terasa.
Welcome to Baluran
Setengah
jam perjalanan dari tempat kami mengurus perizinan, akhirnya kami tiba di
Savana Bekol. Padang tandus yang sangat luas, disini kami melihat sekumpulan
Rusa dan Banteng sedang berkeliaran ditengah savana. Banyak juga kera-kera yang
berkeliaran disekitar kami. Selama disana, kami menyewa guide untuk menemani
berkeliling, kami diajak menuju pos pemantau Savana Bekol yang biasanya lebih tepat
untuk melihat matahari tenggelam.
Gunung Baluran dari Pos Pemantau Savana Bekol
Salam Ilalang dari Taman Nasional Baluran
Atas ki-ka: Intan, Tya, Tika, Mifta, Yunie, Citra, Siti, Andi
Bawah ki-ka: Irza, Ali, Irfan, Aryo, Edun
Kami
lanjut berkeliling menuju Pantai Bama, masih dikawasan Taman Nasional Baluran.
Tidak menggunakan mobil, tapi kami lebih memilih menyusuri hutan. Selama 1 jam
kami trekking tibalah kami di Pantai Bama. Cuaca yang sangat panas, cukup
membuatku sakit kepala. Ya bagaimana tidak, kami trekking ditengah hari dan
cuaca diujung timur Pulau Jawa yang memang terkenal gersang.
Bersantai Sejenak ditepi Pantai Bama
Sisi Lain Pantai Bama
Bersantai
sebentar dipinggir kawasan Pantai Bama, kami lanjut menyusuri pinggiran hutan
bakau menuju kawasan lain yang masih disekitar Pantai Bama yaitu Sumber Air
Manting. Sedikit info, Sumber Air Manting merupakan sumber air tawar yang konon
dipercayai dapat membuat awet muda siapapun yang membasuh wajahnya dengan air itu.
Namun Aku, Aryo, Irza, dan Mba Fie lebih memilih istirahat di Mushola sekitar
Resort Pantai Bama. Menjelang sore kami melanjutkan perjalanan ke destinasi
selanjutnya yaitu Kawah Ijen. Namun sebelumnya kami mengabadikan kebersamaan
kami ditengah Padang Savana Kawasan Taman Nasional Baluran.
Kami ditengah Savana Berlatarkan Gunung Baluran
Photo by: Andi Oktavianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar